Risa Suseanty kritik PB ISSI teledor dalam pengadaan keamanan bagi atlet dan berharap bisa lebih profesional dalam pengadaan turnamen ke depannya.
WowKeren.com - Insiden meninggalnya atlet balap sepeda Indonesia, Nifera Ufrotun Saidatun Nila, saat jajal trek Kejuaraan Asia Downhill 2014 di Lubuklinggau tersebut masih menyisakan ganjalan bagi seniornya, Risa Suseanty. Risa mengkritik ISSI teledor saat melakukan latihan tersebut.
Risa sebagai pebalap senior merasa terbebani dan bertanggungjawab atas meninggalnya pebalap potensial itu. "Saya sebagai pebalap senior merasa terbebani dan ikut bertanggung jawab atas meninggalnya Nifera yang lebih muda dan seorang pebalap potensial," ungkap Risa pada detikSport.
"Saya tidak ingin Nifera meninggal dengan sia-sia," tutur Ratu Downhill Asia Tenggara tersebut. "Seharusnya PB atau lembaga olahraga yang lebih tinggi memberikan penghargaan kepada dia karena dia meninggal saat menjalankan tugas."
Risa berharap PB ISSI bisa mengambil pelajaran dari peristiwa naas ini. PB ISSI diharapkan agar lebih profesional dalam pengadaan event dan mempersiapkan keamanan pada atlet lebih baik lagi.
"Kepada PB ISSI, semoga peristiwa ini menjadi pukulan dan peringatan agar ke depannya bisa lebih profesional dalam menggelar sebuah event dan memperlakukan pebalap sendiri," kata pebalap berusia 34 tahun itu.
"Terutama terkait keamanan pebalap, dalam hal ini ketersediaan dokter spesialis, apalagi kita tahu Lubuklinggau jauh dari rumah sakit dengan fasilitas bedah," tambah Risa. "Saya percaya takdir, hidup dan mati di tangan Tuhan, tapi kalau saja ada penanganan yang lebih oke, dengan kesiapan tim dokter, umum dan spesialis, di lokasi latihan penyesalan tidak akan sebesar ini."
Olahraga Downhill memang sangat ekstrim dan memiliki resiko tinggi, namun Risa berharap insiden ini tidak membuat orang awam takut untuk menghobi downhill dan menjadi atlet. "Terkait olahraga ini sendiri, saya tidak ingin orang awam nantinya takut untuk menghobi downhill apalagi menjadi atlet, ini memang olahraga ekstrim dengan resiko tinggi." (wk/kr)
Source: wowkeren.com/
Komentar
Posting Komentar