Pujian itu dilontarkan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf.
WowKeren.com - Film besutan Hanung Bramantyo, "2014", sudah tayang sejak tanggal 26 Februari lalu. Sebagai sutradara, Hanung mengungkapkan, film ini sebenarnya sudah diproduksi sejak lama, bahkan sebelum pemilihan Presiden.
"Film ini dibuat memang jauh sebelum bahkan Jokowi jadi Gubernur. Kita berandai-andai bila seandainya ada orang yang coba menggagalkan calon Presiden terpilih yang jadi favorit rakyat. Gimana ada orang yang mau hapus KPK, ini kan berandai-andai," kata Hanung usai menghadiri acara nonton bareng "2014", Sabtu, 28 Februari malam.
Suami Zaskia Adya Mecca ini mengaku film yang dibintangi Rio Dewanto itu sudah diputar sejak dua tahun lalu. Karena masih banyak yang belum sempurna, Hanung pun menunda untuk merilisnya.
"Salah satu penasihat kita dari politik, saat nonton bilang ada yang salah di sini. Kemudian kita syuting tambahan lagi. Kita siap, rilis tapi ternyata sudah kena efek pemilu, saat itu anak muda fokus banget di pemilu 2014. Kita mikir kalau kita tayangkan di situ, ini filmnya aja udah dramatis, lebih dramatis dari film. Makanya kita nunggu aja setelah pemilu 2014," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, menilai tidak mudah membuat film tentang politik. Namun setelah dibesut Hanung, film politik menjadi menarik. "Saya pikir tema politik jarang diangkat. Untuk dukung film politik 100 persen agak susah. Mungkin untuk bumbu action, komedi, sebagai pengetuk pintu untuk bisa film politik di Indonesia. Saya rasa bagus sekali," pungkasnya. (wk/fk)
Berita 2014 terkait :
• Atiqah Hasiholan Rela Belajar Politik demi '2014'
• Rio Dewanto Kesulitan Akting Tanpa Dialog di '2014'
• Atiqah Hasiholan Bangga Bisa Berkelahi di '2014'
• Rizky Nazar Jadi Pemuda 'Pemberani' di Trailer Film Politik '2014'
• Lihat berita terbaru 2014 ...
Source: wowkeren.com/
Komentar
Posting Komentar